Share

#23

Gurat wajah penuh amarah masih tercetak jelas di wajah lelaki yang pernah sangat kukagumi itu. Bahkan mungkin sampai sekarang aku masih tak mengenalinya sebagai Kak Icalku yang dulu.

Kak Ical Si Tompel ... itulah panggilannya dulu, tapi sekarang ....

Ya! Ketika kecil, Kak Ical banyak dihina dan dijauhi teman-teman sebayanya. Noda hitam di pipi kanannya sebagai tanda lahir itulah pemicunya. Mereka sering mengolok dengan sebutan Ical Si Tompel. Sekarang, baru aku menyadari pipi itu telah bersih menjadikan wajahnya setampan ini, jauh berbeda dengan Kak Icalku.

Pantas saja saat aku bertemu dengannya tak ada rasa curiga sama sekali. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan Ayah. Dia memaki dan memarahi Aldo untuk menjauhiku karena tak kenal dengan wajah baru putra kandungnya.

Tapi ... apakah mungkin Kak Ical lupa dengan wajah ayahnya sendiri? Lupa denganku sebagai adiknya? Padahal dia tahu betul semua identitas asliku sebelum menjadi An Kha s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status