Share

#47

"Nisa? Kenapa kamu tiba-tiba dari jendela?" racau Fahdillah menoleh ke arah samping. Dia tengah memijit kepalanya yang terasa pening.

Setelah berpamitan dengan istrinya, tak lama sesirang gadis cilik menawarkan botol air mineral yang diajajakan. Katanya sang ibu butuh biaya pengobatan. Rasa simpati Fahdillah membuatnya membeli semua air mineral yang dibawa gadis itu. Kemudian memberikannya secara cuma-cuma pada santri.

Dia sempat meminum sedikit salah satunya yang diserahkan langsung khusus untuknya dari gadis kecil berhijab. Namun kemudian sang ustadz merasakan pusing dan tubuhnya memanas. Sebelum bertambah parah dan menyusahkan santri nantinya, dia memutuskan pulang. Dan ternyata Annisa baru saja memasuki halaman rumah usai belanja di warung.

Melihat bidadari dunianya, pandangan dan jiwa kelelakian Fahdillah meningkat drastis. Terlebih sempat melihat kemesraan tetangga sebelah rumah yang sedang berciuman panas. Sang ustadz semakin tersulut apa yang sedari tadi terpantik. Entah kena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status