Share

25. Siapa Attar?

Keesokan harinya, Nuha terbangun dan sudah bersedia sarapan yang disediakan oleh perawat. Kondisi lambungnya sudah membaik. Nuha merasa lega saat bangun karena pemuda yang menjadi suami sudah tidak berada di sana, di sofa.

Semalam Nuha merasa sedikit terenyuh melihat niat baik suami yang bersedia menungguinya. Namun tatkala ingatannya tersedot pada peristiwa malam itu, amarah Nuha kembali membara.

Apa yang dilakukan Darren tak ada apa-apanya dibanding penderitaan Nuha. Darren seharusnya mendekam di penjara.

Pukul delapan pagi, seseorang bertamu. Nuha terkejut kedatangan tamunya secara tiba-tiba.

“Halo, assalamualaikum, Mbak Nuha!” seru Bik Sumi dengan menyunggingkan senyum hangat pada Nuha, masih berdiri di ambang pintu dengan menjinjing dua tas besar; pakaian dan makanan.

“Bik Sum? Ngapain kemari?”

Nuha menyahut tanpa menyembunyikan perasaan senangnya dibesuk oleh seseorang. Sebenarnya dia ingin dibesuk oleh Aruni. Sayang, dia tidak tahu cara menyampaikan keinginannya pada D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status