Share

71. Ngidam ketoprak

Malam itu suasana terasa sunyi. Hal tersebut menjadi tanda tanya besar bagi Kania. Biasanya ke dua orang tuanya dan dirinya menikmati makan malam penuh khidmat saat malam menjelang.

Namun kali ini, sang ayah enggan turun dari ruang kerjanya sehingga membuat sang ibu kesal dan ikut tak mau makan malam.

Kania hanya memainkan sendok dan garpu pada kuah sayur yang hampir dingin ditemani asisten rumah tangga yang berdiri mematung tak jauh dari keberadaannya.

“Bik, apa Mama dan Papa berantem?”

Kania mempertanyakan hal tersebut pada ART yang seharian berada di rumah. Dia pasti tahu apa yang terjadi pada majikannya.

ART tersebut hanya mengerutkan keningnya, pertanda dia tak paham dengan pertanyaan yang dilontarkan majikannya.

“Bik! Apa kau tak mendengar pertanyaanku?” bentak Kania akhirnya menaruh sendok dan garpu kembali pada tempatnya sehingga membuatnya kehilangan selera makan.

“Eh, Non Kania, Mama dan Papa baik-baik saja. Non Kania sendiri tahu jika Papa pulang lebih awal dan selesai ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status