Share

Bab 260 Sakit jiwa

Akhirnya Salwa bersedia diantar oleh Raja menuju halte bus. Salwa memang bersikeras ingin menaiki kendaraan umum saja untuk pulang.

Soal mobil Daniel, dengan begitu percaya Salwa meminta Raja untuk mengurusnya. Raja berjanji akan menghubungi Riko untuk mengurus mobil Daniel.

Salwa pun menaiki mobil milik Raja. Namun saat baru beberapa meter mobil melaju, Salwa merasa mengantuk tiba-tiba.

Beberapa kali kepalanya terantuk kaca jendela. Ia sudah tidak bisa mengendalikan dirinya. Tak terhitung ia menguap. Sesuatu yang tak beres telah terjadi pada tubuhnya. Namun ia tidak tahu mengapa rasa kantuk yang berat menyerangnya begitu saja. Seingatnya semalam ia tidak bergadang.

Merasa ada yang salah dengan tubuhnya, Salwa meminta Raja untuk mampir ke sebuah kedai kopi atau warung kopi. Ia butuh kopi untuk menetralisir rasa kantuknya.

“Kak Raja, mampir dulu ke warung kopi! Aku tak tahan kantuk. Aku ingin beli kopi.”

Salwa meminta Raja penuh harap. Matanya terlihat sayu dan tubuhnya terlihat lesu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
makin seru ceritanya ..di tunggu Updatenya Author...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status