Share

Bab 268 Duka dan air mata

Tubuh Aruni bergetar hebat tatkala mendengar permintaan Sahila yang tak masuk akal. Mendadak ia tak bisa berpikir. Bibirnya terkatup rapat. Ia dilanda bingung. Keringat sebesar biji kopi muncul di pelipisnya.

Satu sisi wanita yang jarang bicara itu sudah berjanji akan memenuhi permintaan Sahila. Namun sisi lain ia tak mungkin memenuhi permintaan Sahila untuk yang satu itu-di mana ia harus menikah dengan Naufal, suaminya. Tak pernah terpikirkan lagi bayangan pernikahan di kepalanya karena sudah terlanjur nyaman menyendiri.

Sempat, ia goyah ketika H Karim terus gencar mendekatinya. Ia pun sempat meminta petunjuk kepada Allah pada seperempat malam terakhir soal apakah ia akan menerima jodoh lain selain mantan suaminya yang telah tiada.

Namun Allah selalu menunjukkannya melalui cara lain. Salwa ialah satu-satunya putrinya yang menolak keras ia untuk menikah lagi. Ia tak mau menerima ayah sambung. Oleh karena itu siapapun pria yang berusaha mendekatinya maka ia harus dihadapkan pada putr
Piemar

Assalamu’alaikum Fellas, Segitu dulu ya … Pie jadi mellow nulis bab ini. Inget almarhum Akak. Makasih sudah support novel ini hingga ratusan bab. Masyallah. Mudah”an kalian gak bosen bacanya … Love you ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Maya Dinda
aq nangis bacanya siapa yg nabur bawang sih
goodnovel comment avatar
Inaayah Mavisha
bab paling sedih....nangis mombai
goodnovel comment avatar
Helenz Farlensya Saputra
ah nangis.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status