Share

#Season 2 Part 43

Sore ini semua hal yang berkaitan dengannya sudah tidak ada. Mau sekeras apa pun aku mencoba bersikap biasa, nyatanya aku tak bisa. Sesuatu yang memang sudah berlalu lebih baik tidak diingat lagi. Akan lebih baik jika dijauhi. Bahkan sampai tak terlihat sama sekali. Aku dan Mas Arhab memang tidak ditakdirkan bersama. Jalan kami jauh berbeda. Maka kuputuskan untuk menyudahi semua kenangan yang masih sedikit tersisa.

Aku akan kembali ke jalurku. Meniti kasih bersama pria yang sudah memutuskan untuk membawa bahagia padaku. Walau ranjau tampak pasti akan menghadang kami, aku tak akan gentar. Seperti sekarang, Teo masih terbaring lemah. Meski Dokter bilang kondisinya sudah membaik, hanya butuh tekad dari pasien agar segera sadar, tak semudah yang dibayangkan. Rasanya menunggu dengan penuh cemas membuatku kian tak sabar. Berkali-kali kuusap punggung tangannya, meminta agar dia segera siuman. Dia harus tahu ada aku di sini yang jelas-jelas menanti.

“Bu Amira,” panggil suster yang masuk ke ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status