Share

Bab 115

"Kamu baik-baik saja? Aku nggak sengaja!" Paula tidak menyangka Darwin akan selemah itu.

"Bukan salahmu, tubuhku yang ... uhuk uhuk ...." Darwin menutup mulutnya dan mulai terbatuk. Secara refleks, Paula mengelus punggung Darwin untuk menenangkannya.

"Sudah baikan? Aku bawakan air untukmu!"

"Terima kasih, papah aku ke sofa dulu." Darwin menunjuk ke arah sofa kecil di dalam kamar itu dengan lemah. Paula membantunya untuk duduk, lalu ingin membuka gorden karena merasa ruangan itu terlalu gelap. Baru saja tangannya menyentuh gorden, Darwin telah mencegahnya, "Jangan, masih ada wartawan yang mengintai!"

Hati Paula langsung tersentak. Benar juga, kenapa dia bisa lupa?

"Maaf, mungkin beberapa hari ini kita nggak bisa buka gorden dulu. Tenang saja, aku bakal mengurus masalah ini secepatnya," pungkas Darwin sambil menatap Paula dengan merasa bersalah.

Paula menggelengkan kepalanya dan tersenyum getir, "Nggak masalah. Kamarku di Keluarga Ignasius bahkan nggak ada jendela. Selain itu, aku juga b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status