Share

Bab 123

"Maaf, aku ...."

Paula bergerak mundur sambil menggeleng. "Di dalam panci masih ada sup yang kumasak untukmu. Sesuai kata Willy, sup untuk meredakan panas ...."

Benar juga, wajar saja jika Darwin menyelidiki tentangnya. Mana mungkin Darwin akan membiarkan wanita sembarangan menjadi ibu dari anak-anaknya? Hanya saja, saat keburukan Paula terpampang nyata di hadapan Darwin, Paula tetap merasa sangat malu dan putus asa. Seakan-akan, intimidasi dari sekelompok pria di malam itu masih terus menghantuinya.

"Urgh ...." Paula menutup mulutnya sambil berlari ke toilet. Dia muntah hebat di dalam toilet.

Darwin mengetuk pintu toilet dengan keras. "Kamu baik-baik saja? Buka pintunya ya? Aku bisa jelaskan. Maaf, aku telah diam-diam menyelidikimu. Kakek nggak mengizinkan ada kesalahan apa pun yang terjadi di pesta Rhea, jadi dia menyuruhku untuk menyelidiki semua latar belakang tamu yang hadir I pesta itu. Aku melihat foto itu tadi karena ingin mencari keganjilan di antara semua teman-teman Richie."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status