Share

Bab 128

Sebelumnya, Darwin masih ingin bermain dengan orang-orang yang berkomplot untuk melawan dirinya dan Grup Sasongko. Dia ingin menyingkirkan orang-orang itu tanpa pertumpahan darah apa pun. Siapa sangka, nyali orang-orang itu ternyata begitu besar. Kalau begitu, jangan salahkan dirinya bertindak kejam.

Sepertinya, Keluarga Sasongko terlalu rendah hati belakangan ini, sampai-sampai orang-orang rendahan itu berani bersekongkol untuk mengincar Grup Sasongko.

Tiba-tiba, beberapa mobil mengejar dan mengapit mobil Darwin. Darwin melirik Paula sekilas, lalu berseru, "Telungkup!"

Paula buru-buru menelungkup. Pada saat yang sama, ada tongkat besi yang memecahkan jendela mobil. Sebelum Paula bereaksi, mobil sudah berbelok tajam dan sepertinya menabrak sesuatu.

"Jangan takut," ujar Darwin sambil mengernyit dan memandang ke depan tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun. Suaranya terdengar lembut, membuat Paula merasa jauh lebih tenang.

Saat ini, Paula akhirnya memahami sesuatu. Darwin terlihat sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status