Share

Bab 133

"Yoan?" panggil Darwin dengan terkejut.

"Buset, untung aku nggak mati." Yoan tertawa terbahak-bahak.

Darwin segera melepaskan ikatannya sambil berkata, "Jangan tertawa lagi, kamu kehilangan banyak darah."

"Kak, kukira aku bakal mati hari ini. Kamu penyelamatku. Aku cinta mati padamu!" Yoan mencoba untuk berdiri, tetapi langsung terjatuh ke tubuh Darwin karena lemas.

Sejak kecil, mereka berdua adalah tetangga. Mereka selalu makan bersama, pipis bersama, bahkan menghancurkan taman bersama. Setelah SMP, Yoan mewarisi aset keluarganya dan mendaftar di sekolah militer.

Sementara itu, Darwin melanjutkan studi di sekolah bisnis luar negeri sesuai permintaan kakeknya. Keduanya pun tidak pernah berkontak lagi. Tanpa disangka, mereka malah bertemu dengan cara seperti ini.

"Kamu bukan penjahat, 'kan?" tanya Darwin sambil meliriknya sekilas dengan tidak acuh.

"Tentu saja bukan. Ayo, aku akan membawamu bersenang-senang!" sahut Yoan sambil mengobati lukanya secara sederhana. Kemudian, dia membawa Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status