Share

Bab 127

"Aku nggak tahu. Area itu sudah dibongkar, jadi sangat sulit dicari. Bar itu juga sangat terpencil. Tanpa bantuanku, kamu nggak akan bisa menemukannya. Ayo cepat. Kumohon!" pinta Paula dengan wajah berlinang air mata sambil menggenggam baju Darwin. Dia merasakan firasat bahwa sesuatu telah terjadi pada Rhea.

Darwin memijat keningnya dengan gusar. Dia memang tidak menduga akan terjadi situasi seperti ini, lebih tidak menduga lagi bahwa Charlie akan begitu tidak berguna. Menjaga Rhea saja tidak bisa.

"Ayolah, yang cepat sedikit." Paula langsung membuka pintu dan menarik Darwin keluar. Darwin pun pasrah. Dia hanya bisa menyuruh Paula memakai masker dan topi.

"Cepat, cepat." Begitu mobil keluar dari bagasi, tiba-tiba ada banyak reporter yang bermunculan.

"Pak Darwin, apa kamu terus berada di apartemen ini tadi?"

"Pak Darwin, apa wanita ini yang hamil anakmu?"

"Kudengar kalian akan mengusir wanita ini setelah anak itu lahir. Apa itu benar?"

"Kalau kamu nggak punya keturunan lagi, berarti an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status