Share

Bab 119

Paula mengangguk dan mengingatkannya, "Aurel sepertinya sudah melihatmu. Cepat pergi, jangan sampai mereka menargetkanmu."

"Memangnya aku takut sama mereka? Jangan bercanda!" Rhea menunduk, tatapannya langsung bertemu dengan pandangan Aurel yang penuh kebencian. Rhea tersenyum sinis, lalu menunjukkan wajah mengejek terhadap Aurel. Aurel sangat jengkel melihatnya.

Pada saat ini, polisi akhirnya tiba. Mereka memborgol ketiga orang itu dan membawanya pergi. Aurel berusaha memberontak untuk berdalih, dia bahkan berani mengatakan bahwa dia bukan anggota Keluarga Ignasius.

"Pak, kalian nggak bisa bawa mereka pergi begitu saja. Mereka harus tanggung jawab pada anak-anak kami!" teriak seseorang seraya menarik Aurel dan ibunya.

Masa depan anak mereka sudah hancur, tentu saja mereka harus menuntut kompensasi yang setimpal. Kalau tidak, mereka ingin mencabut nyawa ketiga orang ini. Semua orang sudah menyepakati hal ini sebelum datang tadi.

Aurel bergidik melihat tatapan kejam dari semua orang itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status