Share

Bab 21

"Memangnya siapa lagi kalau bukan kamu? Orang tuaku sudah susah payah membesarkanmu, bukankah kamu memang sudah seharusnya balas budi pada kami?" Lantaran orang tuanya tidak ada di sini dan Richie juga sedang pingsan, Aurel juga tidak ingin berpura-pura lagi. Dia langsung menunjukkan sifat aslinya.

"Oh ...." Paula menghampiri Aurel dan memegang lengannya. Saat Aurel hendak berdiri, Paula tiba-tiba melepaskan genggamannya. Aurel yang mengenakan sepatu hak tinggi itu kembali terjatuh di lantai.

"Kamu sengaja! Jalang sialan!" umpat Aurel dengan kesal.

"Kamu sudah jelas-jelas tahu aku membencimu, tapi malah masih menyuruhku untuk membantumu. Aku kira hati nuranimu sudah sadar dan ingin memberiku kesempatan untuk balas dendam," pungkas Paula sambil mengedikkan bahunya dengan wajah tak merasa bersalah.

Aurel berusaha bangkit untuk menghajar Paula, tapi tangannya malah berhenti di tengah udara. Saat melihatnya lagi, ternyata Darwin telah mencengkeram pergelangan tangannya. Tenaga Darwin sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pang Dam
nofel nya sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status