Share

Bab 33

Kalau orang itu adalah anggota Keluarga Sasongko lainnya, mereka mungkin masih bisa menghalanginya. Namun, yang pergi ke sana sekarang adalah Darwin. Bahkan Terry sekalipun juga belum tentu bisa menghentikannya.

Saat Darwin tiba di pabrik buangan itu, Fuward kebetulan telah mengaktifkan bom waktu dan mengikatnya di tubuh Paula.

"Seleramu bagus juga, pacarmu bisa diandalkan. Nggak seperti ibuku, menikah sama bajingan dan akhirnya mati dipukul suami."

"Ibumu juga pasti berharap kamu bisa hidup dengan baik," bujuk Paula dengan suara gemetaran.

"Nggak, sebelum meninggal dia bilang padaku bahwa penyesalan terbesarnya seumur hidup ini adalah melahirkanku. Saat ayahku memukulnya, dia langsung mendorongku ke depan untuk menghalanginya. Aku nggak dipukul sampai mati karena beruntung," jawab Fuward dengan tenang.

Paula menghela napas dan berkata, "Kalau mereka nggak mencintaimu, kamu seharusnya lebih mencintai dirimu lagi."

"Ada seseorang yang pernah mengatakan hal yang sama padaku, tapi tak lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status