Share

Kebohongan

Lea menyambar kunci mobil. “Aku pergi dulu ya.”

“Mau kemana? Kamu baru dateng, Le.” Vika langsung berdiri.

“Ada urusan penting. Beres itu aku balik kok.” Lea tidak menjelaskan lebih banyak karena ia ingin segera sampai di rumahnya.

Selama perjalanan ia bahkan merasa tidak tenang karena takut nantinya Jelita sudah menceritakan semua. Lea tidak akan bisa terima kalau Adnan membencinya karena gagal mendidik Jelita. Bahkan ada harapan dalam hati kecilnya untuk kembali hidup bersama Adnan.

Beberapa tahun ini Lea menggenggam lukanya sendiri, tidak ada untuk berbagi cerita. Bahkan untuk sekedar mengeluh lelah saja tidak ia lakukan pada Jelita. Lea benar-benar mengurus Jelita dengan baik, mengorbankan kebahagiaannya sendiri untuk perempuan yang sudah dianggap sebagai anaknya itu.

“Ini jam kerja, Devan pasti nggak ada di rumah.” Lea merasa sedikit tenang saat ingat soal itu.

Sudah bisa dipastikan jika di rumah hanya ada Jelita sendiri. Perjalanan darat ditempuhnya tentu lumayan jauh, berbeda d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
jelita marai ruwet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status