Share

Sumpah Yang Jadi Bumerang

Jantungku hampir copot. Bahkan masih berdebar dengan kencang.

Bagaimana tidak, saat mataku sudah akan terpejam malah diberitahu soal kecelakaan. Aku sudah berpikir buruk itu Mas Bagas ternyata bukan. Salahku juga karena tidak melihat si penelpon saking ngantuknya.

“Saya bukan keluarganya. Hubungi saja keluarganya,” kataku lalu memutuskan sambungan telepon.

Padahal barusan Yuri menelepon sambil mengumpat dan sekarang dia malah dikabarkan mengalami kecelakaan. Memang harus hati-hati dengan ucapan karena bisa jadi berbalik. Apalagi jika yang keluar adalah ucapan buruk.

Meskipun tidak suka pada Yuri, aku tidak akan mungkin mengatakan hal buruk padanya. Semoga lukanya tidak parah dan doaku yang paling serius adalah dia bisa secepatnya menjauh dan sadar dengan kelakuannya itu. Bukan anak muda lagi tapi malah sibuk mengejar laki-laki yang jelas sudah beristri. Seperti tidak ada lelaki lain saja di dunia ini.

[Sayang, kamu tidak kemana-mana ‘kan?]

Pesan dari Mas Bagas masuk.

[Tidak, aku di ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status