Share

Bab 70

"Maaf, permisi, permisi ...!" Aku berusaha menerobos kerumunan para ibu-ibu dan remaja yang sibuk memotret wajah Pras.

Cukup sulit melewati para wanita itu. Namun akhirnya aku tiba di hadapan Pras.

Pria tersentak melihatku yang sudah berlinang air mata..

"Seraa ...!"

"Prass, Giska belum ketemu!" jeritku tanpa sadar.

"Bundaaaa! Bunda kenapa nangis?" sontak aku menoleh ke arah suara yang sejak tadi aku rindukan.

Astaga! Ternyata Giska ada di samping Pras. Tangan kiri pria bule itu sedang menggenggam erat jemari Giska. Sementara tangan kanannya sedang mengusap-usap pangeran yang mulai mengantuk.

Jelas saja aku tadi tak bisa melihat Giska, karena tertutup oleh para wanita yang berebut hendak berfoto bersama Pras..

"Giskaaa, sini, Nak!" Tanpa peduli pada semua mata memandang, Aku meraih putriku dan membawanya menjauh dari kerumunan itu. Tak kuhiraukan panggilan Pras berkali-kali menyebut namaku. Entah kenapa rasanya kesal sekali hati ini. Kenapa Pras tidak mengabariku bahwa ia suda
Rina Novita

Kira-kira, Pras mau apa ya? mana komentarnya ....

| 14
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Pras pengen nenen
goodnovel comment avatar
Intan
Semakin kesini semakin bertele2. Tapi udh kadung penasaran...
goodnovel comment avatar
Linlin Hermawan
kayaknya pras mau nembak sera deh!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status