Share

Bab 13

Pagi-pagi sekali didepan rumah Arjuna sudah gaduh oleh suara gedoran. Arjuna yang saat itu sedang menikmati sarapannya, dengan terpaksa bangkit dan menghampiri si biang kerok pembuat keributan.

Arjuna menggulung lengan kemejanya sampai siku, lalu melangkah lebar-lebar menuju gerbang.

"Ckck, berisik sekali! Awas saja kalau tidak penting, akan ku lempar ke benua Antartika!" omel Arjuna kesal.

Mata Arjuna melotot sempurna sesaat setelah tangannya berhasil membuka pintu gerbang. Si biang kerok pembuat keributan itu ternyata tetangga sebelah yang kemarin membuatnya naik darah.

"Ada urusan apa kesini?" ketus Arjuna menatap tajam Devan. Raut wajahnya terlihat sangat tidak bersahabat.

"Santai, Bro. Anggap aja silaturahmi antar tetangga." jawab Devan sekenanya.

"Sejak kapan playboy tengik sepertimu kenal dengan yang namanya silaturahmi?" tanya Arjuna dengan berkacak pinggang.

"Sejak kenal gadis manis pelayan dirumah ini." ujar Devan tersenyum cerah.

Ucapan dan ekspresi Devan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status