Share

12. Tidur Dan Pertanyaan

      Hampir dua bulan, Amora semakin tahu dengan sikap asli Junior. Awalnya tidak banyak bersuara, kian hari kian cerewet, kian mesum dan banyak sekali maunya.

Amora geleng - geleng kepala, Junior mulai kembali banyak meminta hari ini."Ya beli aja, di larang percuma! Nanti pasti beli.." Amora cemberut dengan terus mengupas apel.

"Ga ikhlas gitu.." Junior balik cemberut walau tidak ketara.

"Ya abis, katanya mau nabung buat beli rumah yang di perumahan Melati.." Amora menyimpan pisau dan apel yang belum di kupasnya.

Junior melirik Amora yang mendekat itu.

"Lain kali aja, motor lo itu bentuknya udah aneh, mau seaneh apa lagi? Hm?" Amora mengusap bahu Junior sekilas.

Junior menahan pinggang Amora, menyuruhnya untuk dudu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status