Share

17. Kesedihan Dan Kebahagiaan

      Pria cukup tua dengan jambang lebat sedikit beruban dan rambut gondrong ikal yang sama ada ubannya itu, melangkah menghampiri Junior yang tengah duduk menunggu mie ayam pesanannya datang.

"Mas, di bungkus 10.."

Junior refleks menoleh, tatapannya langsung bertemu dengan pria itu yang kini duduk di sampingnya.

Keadaan cukup hening, karena hanya ada mereka berdua di sana sebagai pembeli.

"Bunda sakit.." celetuk pria matang itu pelan.

Junior mengalihkan tatapannya, mengedar sesaat sebelum menatap lurus apapun di depannya.

"Ayah sama bunda masih harus nyamar sampe kasusnya bereskan? Udah 10 tahun lamanya, udah biasa sendiri. Tapi, semoga aja bunda cepet sehat.." Junior menelan ludah, mencoba mempekakan semua indera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status