Share

Kesumat

Sepulang dari rapat umum, aku langsung melangkah menuju basement, tempat dimana parkiran EraCipta berada.

Namun baru akan memasuki lift, Hendra langsung mendatangiku dengan senyum sumringah yang tampak begitu mempesona. Aku sampai pangling untuk sesaat.

"Tiara, terima kasih ya. Kalau bukan karena dukuganmu, aku tak akan bisa memenangkannya dengan mudah."

Kata-kata yang ramah disertai tatapan hangat, membuat jantungku berdegup sangat kencang. Ke mana saja aku hingga tak sempat memperhatikan pesona Hendra dulu?

"Setidaknya itu hal yang bisa kulakukan untuk orang yang sudah membantuku sejauh ini." Aku berucap sedatar mungkin demi menutupi rasa gugup yang makin menjadi.

Anehnya, tangan Hendra yang kekar langsung meluncur ke atas puncak kepala dan mengacak rambutku sedikit. Aku jadi seperti gadis kecil yang sedang gugup dihadapan sang pacar, terlebih karena tubuh Hendra yang jangkung menjulang tinggi di depanku.

Situasi macam ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status