Share

Bab 36

Pikiranku jadi tak tenang, berkali-kali melihat jam. Ingin rasanya segera pulang, tapi aku baru saja kerja. Mana mungkin minta ijin.

"Kamu sepertinya gelisah, Mel? ada masalah?" tanya Mbak Hanin yang kebetulan mejanya berada tak jauh didepanku.

"Ga, Mbak. Gapapa." jawabku agak gugup. Mbak Hanin orang yang baru saja aku kenal. Lagi pula mana mungkin aku menceritakan aibku sendiri pada orang lain.

"Oh, kirain kenapa." katanya.

"Eh, Mel. Kamu kan teman lamanya Mas Hamzah, bantuin aku dong, deketin dia." lanjutnya dengan suara sedikit dipelankan.

Mataku membola. Ada-ada aja Mbak Hanin, aku aja sedang berusaha menjauhi dia. Bagaimana mungkin aku membuat jarak itu merekat hanya untuk mencomblangin mereka.

"Maaf, Mbak Hanin. Saya hanya sekedar kenal aja sama Kak Hamzah, ga pernah sampai dekat. Jadi, saya malu mau ngajak ngobrol duluan." Wajah Mbak Hanin kecewa. Tampaknya perempuan dengan rambut tergerai sebahu itu sangat mencintai Kak Hamzah. Sayang, type Kak Hamzah adalah wanita yang menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Boim Bob
ko blom up sih ka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status