Share

26. POV Danar, Detik-detik Cadar Terbuka

POV Danar

"Om nggak punya rumah?" Pertanyaan gadis ini membuatku menggaruk kepala yang tak gatal, sekaligus memacu aliran darah yang tiba-tiba melesat.

"Mau ke rumah, Om?" tanyaku hati-hati setelah berpikir.

Okey, aku mengikuti panggilan om-nya, nanti kita lihat semudah apa dirinya dan setua apa diriku.

Dari segi umur kuakui memang sudah banyak, 36 tahun 7 bulan. Namun, dari sisi wajah dan penampilan yang melihat tak akan percaya kalau angka itu disebut.

Barangkali karena wajahku baby face, atau ...? Yang jelas itu Rahmat dari Allah.

"Terserah, Om, gimana baiknya. Asal jangan di rumah mama untuk saat ini," jawabnya memandang kosong, tapi tetap naik ke jok depan setelah kubukakan pintu.

Lima belas menit berlalu hanya hening yang tercipta. Aku pun bingung memulai dari mana percakapan, mungkin saking banyaknya pertanyaan yang mendesak di kepala hingga tak tahu memilah mana duluan.

"Tolong tulis nomor Pak Surya di sini," ujarku memecah kesunyian sambil tangan menyodorkan HP ke arahnya.

G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status