Share

10. Bara Goyah

"Astagah!!!"

Dika ikut kaget saat Bara kaget.

Ia tahu Bara sedang melamun, tetapi ia tak pernah melihat Bosnya kaget sampai seperti itu.

"Ma--maaf, Bos. Tadi saya sudah mengetuk pintu tapi Anda sepertinya sedang serius," ujar Dika, takut bosnya marah.

Bara berdeham, lalu mengangguk. "Ada apa?"

"Ini draft Tim Perencana yang tadi pagi Anda minta," jawab Dika menyerahkan file tersebut.

Bara pun menerimanya dan melihat perencanaan yang mereka susun. Lalu ia mengangguk, merasa cukup dengan file tersebut.

Namun, moodnya turun setelah mendengar ucapan Dika selanjutnya, "Oh ya, Pak. Untuk acara makan malam dengan Nona Cantika, jadi kan? Saya disuruh Tuan Besar untuk menanyakan kepastiannya."

Ck!

Ayahnya terus menjadwalkannya untuk bertemu dengan anak perempuan kolega bisnisnya.

"Bilang sama Papa, saya agak gak enak badan. Saya ingin pulang dan langsung istirahat."

"Baik, Pak," balas Dika sebelum akhirnya pamit pergi.

Bara menyenderkan badannya di kursi. Ia ingin istirahat saja setelah kerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status