Share

39

“ini Rabia, pengasuh Bian,” sang Nyonya Bimantara memperkenalkan si gadis. Khusus pada suami Sarah yang baru pertama kali datang kemari.

Pria berkulit pucat yang hampir mirip dengan Adrian yang mempunyai ekspresi datar menatap Bia, mengukir senyum kecil lalu menganggukkan kepala. Biar bagaimana pun ketika berkenalan mesti menunjukkan ramah-tamah, sopan santun–meski status yang sangat berbeda.

“Saya Rafael.” Katanya.

“Saya Rabia, Tuan.” Si gadis balas menundukkan kepala. Pun dia menyapa si gadis cantik di sebelah pria pucat yang melempar senyum. Dia segera memberikan si bayi gembul nan menggemaskan pada sang Nyonya Biman dan membungkuk, “Saya siapin suguhan dulu, Nya.” Dan pamit pergi.

Sang Nyonya Biman mempersilahkan pasangan Pramana muda untuk menempati sofa yang ada. Mereka duduk bersebelahan, sedang Rosa yang memangku Bian duduk di sofa yang berbeda. Memosisikan si bayi gembul nan menggemaskan duduk dengan menyandar ke tubuhnya sehingga Bian dengan jelas menatap dua orang asing yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status