Share

42

“Aduh, saya gemas!” Ujar sang Dokter dan langsung mencubit pipi Bian.

Si gadis tersenyum. Dia melepas jaket dipakaikan pada si bayi lalu mengusap keringat di sekitar leher kemudian mengipas-ngipas menggunakan tangan. “Maaf ya, Abi ....”

Dokter Sammy ikut mengembang senyum melihat interaksi ibu dan anak itu. Dia yang memeriksa si gadis selama masa kehamilan sampai si gembul lahir ke dunia dan sekarang sudah sebesar itu. Hampir mirip dokter pribadi, begitu. Hal tersebut dilakukan sukarela oleh sang Dokter. Well, memang diawali dengan rasa kasihan terhadap gadis muda tersebut yang mesti mengalami kejadian yang sebetulnya menghancurkan masa depannya, namun dihadapi dengan keteguhan hati luar biasa, membuat Dokter Sammy prihatin dan memberi perhatian lebih dari Dokter umumnya. Dia sangat paham jika si gadis sangat butuh dukungan moril.

“Saya siapin bahan sama alatnya dulu ya. Apa kamu bawa pakaian ganti buat Abi? Kasihan tuh dia ...,” diakhiri kekehan kecil dan sekali lagi mencubit gemas p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status