Share

40

“Eh ... beneran~” walau berusaha untuk tidak bersorak, sang Nyonya Biman tak kuasa tidak berkomentar. Senyum yang hampir tercipta di bibir di sembunyikan di balik punggung tangan. Rosa menutup mulutnya agar tidak tertangkap basah.

Pria berusia dua puluh lima tahu itu salah tingkah. Tidak hanya pasangan suami-istri Pramana yang meledek, bahkan sang Ibu ikut!

“Mama ....” Adrian merengut. Meminta mamanya supaya tidak mengikuti yang dilakukan oleh Sarah dan suaminya. Dia tahu sang Mama menahan senyum di balik tangannya.

Lalu sebuah suara tak di sangka-sangka terdengar yang membuat seluruh perhatian teralihkan. Ya, berubah fokus dari si bungsu Biman ke seorang bayi gembul di pangkuan Adrian yang sedang menepuk-nepuk lengan ayahnya sembari mengulangi kata yang sama, “Bbah! Bah!” seolah-olah menyemangati ayahnya. Seakan tahu jika ayahnya sedang malu.

“Kamu juga mau ngeledek, hm?” Adrian mengangkat si bayi sehingga mereka saling berhadapan. Menatap si gembul nan lucu dengan mata menyipit–tent
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status