Share

Kehilangan Yang Mendadak

Tapi, Erland jauh lebih kaget saat sang ayah mertua malah menemukan mereka. Erland berharap pintu lift segera tertutup. Sayangnya, Aruna malah meletakkan kakinya di tengah pintu lift hingga tak jadi tertutup.

Erland langsung menemukan penyebabnya dan mendelik marah. "Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku ingin bertemu dengan ayahku, tidak boleh?"

Erland kesal dan terpaksa membawa Aruna keluar dari lift. Karena sudah ketahuan juga. Mata ayah Irene menatap lekat wajah Aruna yang benar-benar mirip.

"Irene--"

Pria setengah baya itu berhenti bicara sendiri dengan mata mulai memandang sendu ke arah Erland. Ada rasa heran juga di sana, membuat dia menghela napas.

"Sayang, kamu ikut dengan Daffa ke ruang kerjaku dulu," pinta Erland tanpa memanggil Irene mau pun Aruna.

Meski mata Aruna masih menatap penasaran ke arah ayah Irene. Pria yang tampan meski sudah termakan usia. Daffa menunjuk jalan ke arahnya, membuat Aruna terpaksa memutus pandangan dan berjalan mengikut
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status