Share

32. Davin dan Oliver

Tidur di atas kasur lantai beberapa malam terakhir membuat persendian di tubuh Davin terasa pegal dan kaku.

Davin mendengus kasar. Ia bersiap untuk menggerutu dan melampiaskan kekesalannya. Namun saat ia membuka kelopak mata, keinginannya untuk marah-marah seketika lenyap.

Mata Davin mengerjap. Ia nyaris tidak mempercayai penglihatannya sendiri. Davin pikir, ia sudah mati dan terbangun di surga. Sebab yang ia lihat saat ini adalah wajah seseorang yang tampak seperti bidadari tengah terlelap dengan damai.

Cantiknya tidak berlebihan, tapi sedap dipandang lama-lama. Ada kesan sendu dalam wajahnya, yang membuat Davin ingin melindungi wanita itu.

Davin mendecak lidah.’Kamu terlalu berlebihan, Bung,’ omelnya dalam hati pada dirinya sendiri.

Wanita di hadapannya itu bukan bidadari. Dia Jingga Thania. Davin merasa dirinya sudah benar-benar gila telah memuji wanita terlalu berlebihan.

Davin menopang kepala dengan satu tangan, tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Neneng Nurhasana
aku baca dari nonton iklan.. iklan udah abis
goodnovel comment avatar
Neneng Nurhasana
alur cerita yang keren.. saya suka membaca nya. tapi sayang harus bayar
goodnovel comment avatar
Argani Kenzo Aqari
so sweet banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status