Share

40. Membangun Sebuah Ikatan

Jingga memperhatikan Amarylis yang sibuk dengan ponselnya—seperti biasa, di sofa. Amarylis lebih senang ‘berinteraksi’ dengan ponsel pintar itu ketimbang dengan orang-orang di sekitarnya. Kecuali saat ia bersama Davin. Seluruh fokus Amarylis pasti tertuju pada sang kakak.

“Ngomong-ngomong, tumben kamu ke sini.” Jingga menaruh sepiring buah apel yang telah ia potong-potong, di atas meja. “Kapan ya terakhir kamu berkunjung ke sini? Mungkin… tahun lalu?”

“Mungkin.” Amarylis mengedikkan bahu tanpa mengalihkan tatapannya dari layar ponsel. “Lagi pengen main aja ke sini. Sumpek di rumah. Kamar tamu kosong, ‘kan?”

Seulas senyum kecil tersungging di bibir Jingga. Ia mengerti ucapan Amarylis, yang secara tak langsung menyampaikan maksudnya yang akan menginap di rumah ini. Amarylis pasti terlalu gengsi untuk bicara to the point.

“Kosong,” jawab Jingga, “kamu bawa baju ganti?”

“Ada. Di mobil.”

Jingga mengangguk, ia melirik ke arah jam dinding sekilas. Sudah hampir pukul enam sore. “Aku mau masak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mya Sihombing Songket
cocok Ary dan jingga, ipar yg saling menyayangi
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga kedepannya Ary bisa menjadi teman jingga yang ikut bisa melindunginya
goodnovel comment avatar
kak rose
baby gemoyy cuameett cii amuu....cini cini Oliver, onty cium, muach... wuaahh Jingga mau naik rollercoaster bareng ary, enak dong bisa teriakk sepuasnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status