Share

41. Video Dari Amarylis

Amarylis: Aku mau nunjukin sesuatu ke Mas Davin, tapi sebagai hadiahnya, aku mau liburan ke Swiss. Mas Davin yang bayarin.

Davin: Sesuatunya apa dulu? Menarik atau nggak? Kalau nggak, ogah. Minta aja uangnya sama Papi.

Amarylis: Papi nggak bakal ngizinin. Dia kan nggak punya duit, yang punya duit banyak itu Mas Davin.

Amarylis: Pokoknya ini sesuatu yang sangat langka. Aku yakin Mas Davin pasti kaget.

Davin: Apa, sih? Kamu sengaja bikin mas kamu ini penasaran, ya?

Sejenak Davin mengalihkan pandangannya dari layar ponsel yang menampilkan chat room-nya dengan sang adik, ke arah jalanan yang ia lewati.

Dari dalam mobil ini, Davin memandangi bangunan-bangunan kuno yang menawan dengan dinding-dinding batu klasik. Budaya dan sejarah mengalir begitu kental di ibu kota Italia ini. Davin merasa seperti terlempar ke dalam dunia lain berabad-abad yang lalu.

Ponselnya kembali berdenting, membuat fokus Davin kembali teralihkan.

Bibir tipis berwarna merah agak kecoklatannya mengukir senyuman kecil k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Kinkin Kindawati
ceritanya menarik sekali
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
syukur... davin msh diberi kesempatan kedua....
goodnovel comment avatar
Argani Kenzo Aqari
orang baik akan bertemu dengan orang baik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status