Share

42. Meminta Hadiah

Memang, bukan sesuatu yang mudah mencari seseorang di antara ratusan orang yang berlalu lalang di bandara.

Hanya bermodalkan foto di ponselnya, Davin dan Vincent mengamati wajah setiap laki-laki yang berpapasan dengan mereka, sambil mencocokannya dengan foto itu. Keduanya berpencar.

Davin mencarinya di gate khusus check in penerbangan menuju kota Milan. Namun kursi tunggu di gate itu tampak sepi. Karena para penumpang sudah melakukan check in dan masuk ke boarding room.

Sial. Kenapa Davin lupa tidak meminta nomor ponsel Eugenio pada wanita tadi?

Davin mengusap wajah dengan kasar, napasnya sedikit tersengal karena terus berlari ke sana kemari hanya untuk menemukan sosok Eugenio.

“Saya tidak menemukannya,” ujar Vincent saat keduanya tanpa sengaja berpapasan.

“Kemungkinan besar dia sudah masuk boarding room.” Davin tertunduk lesu. Ia tak memiliki harapan untuk bertemu dengan pria tua itu. “Apa yang harus aku katakan pada istriku?” gumamnya kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
modus tuh pasti
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
davin merindukan mu jingga, ngomong gitu aja malu .........
goodnovel comment avatar
kak rose
Mas Dave mau minta apa?? Adek bwt Oliver? Gaskeeuunn wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status