Share

36. Mawar

“Hm.” Jingga mengangguk. “Aku serius.”

Davin ternganga mendengarnya. Detik berikutnya ia menjatuhkan kantong belanjaan ke lantai, dan secara spontan Davin memeluk pinggang Jingga, kemudian mengangkatnya dan memutarnya sebentar sambil tertawa. Jingga sempat memekik karena kaget.

“Bagus, Jingga. Kamu mengambil keputusan yang tepat!” seru Davin, “aku sudah menemukan dokter terbaik. Jangan khawatir.”

Jingga menunduk menatap mata Davin yang tampak berbinar-binar. Ia lalu memeluk leher lelaki itu untuk menjadi tumpuan agar tidak jatuh. Rasanya benar-benar sulit dipercaya Davin tampak semangat seperti ini.

“Kamu percaya padaku, Jingga?” Davin mengulas senyum kecil. “Aku melakukannya bukan karena aku malu punya istri seperti kamu. Aku yang dulu sangat berbeda dengan aku yang sekarang, jadi—”

“I-iya,” sela Jingga sambil melihat ke sekeliling. &ldquo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
mngkin pas dave jujur bhwa dia bpk oliver... mngkin jingga kecewa. . tp smg bs brsama teruz. oh iya... mn ortu davin
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
udah mulai romantis nih davin
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
ka Ocha kemana??? koq blm update??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status