Share

Bab 38 Mempengaruhi Laura

Segalanya terjadi dengan begitu cepat, hingga tanpa terasa mobil Arif mulai memasuki pelataran rumah besar Tama. Tapi yang membuatnya berbeda adalah sosok Vinko yang berdiri dengan wajah ketus di depan pos satpam rumah Tama. Pandangannya mengikuti dimana mobil Tama itu diparkir.

"Apa yang anak itu lakukan disini?" geram Tama, bicara pada Arif.

"Apa yang harus saya lakukan, Tuan?"

"Suruh para pelayan untuk membawa Rania masuk. Biar aku yang bicara dengan anak itu," suruh Tama. Dan Arif segera mengangguk patuh, bergegas turun demi memanggil para pelayan. Sepertinya Tama tidak ingin Vinko bertemu dengan Rania.

Tama berjalan pelan penuh wibawa menuju pos satpam, tempat dimana Vinko sudah menunggunya. Kedua pria itu saling pandang, dengan kekuatan yang sama-sama besar. Bagaimanapun, dalam diri mereka mengalir darah yang sama. Mereka terlahir sebagai putra Tuan Hadi yang berjaya.

"Apa maumu?" tanya Tama ketus.

"Dimana Rania?" Vinko bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status