Share

Bab 46 Amukan Vinko

Tubuh Vinko membeku. Yang dia lakukan hanyalah memandang satu-persatu baik Tuan Hadi maupun Tama, dengan mata hampir keluar karena tidak mempercayai pandangannya sendiri. Vinko tidak pernah mengharapkan kehadiran Tuan Hadi untuk menjenguknya, begitu pula Tama. Tapi mengetahui kedua orang itu tiba-tiba mengunjunginya, membuat jantung Vinko berdebar. Instingnya mengatakan, sesuatu yang buruk sebentar lagi terjadi.

"Bagaimana kondisimu?" tanya Tuan Hadi. Dia mengambil duduk di sebelah ranjang Vinko.

"Ayah tahu apa yang terjadi," Vinko melotot tajam ke arah Tama yang masih berdiri di depan ranjang Vinko. "Karena orang ini, aku hampir saja mati," ketusnya, menunjuk ke arah Tama.

Tuan Hadi mengangguk pelan, tidak ada reaksi yang berarti. Hidung Vinko kembang-kempis melihat reaksi datar itu. Dadanya bergemuruh, dipenuhi dengan amarah yang makin menjadi.

"Apakah Ayah akan diam saja melihatnya memperlakukanku seperti ini? Dia menggunakan kekuasaannya untuk menghabisiku!" sentak Vinko, terus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status