Share

Bab 40 Mengaku

"Aku bukan barang milikmu … " ucap Rania pelan. Matanya merah dengan seluruh wajah bengkak akibat menangis.

"Aku sudah membelimu lima tahun lalu. Menghidupimu, melunasi seluruh hutang ayahmu. Apakah itu semua kamu lupakan?"

Air mata kembali menetes dari mata Rania. "Jadi selama ini menikahiku adalah membeliku?" tanya Rania dengan nada bergetar.

"Tidak ada cinta di dunia ini. Semua orang menikah karena kepentingan dan uang," tandas Tama. "Hanya orang-orang naif yang percaya cinta. Suatu saat Vinko akan menertawai kelakuannya ini. Dia akan menyesal pernah melawanku," Pria itu beranjak berdiri. Lantas mulai bergerak hendak meninggalkan Rania yang masih bersimpuh di lantai gudang.

"Suatu saat?" seru Rania. Berhasil membuat Tama berhenti. "Kamu yakin dia akan selamat?"

Tidak hanya berhenti sejenak, Tama juga memutar tubuhnya lagi untuk menghadap Rania. "Jika dia tidak selamat–" Tama sengaja berhenti. Namun ekspresinya sama sekali tidak bisa dibaca. "Itu sudah menjadi takdirnya," Tama kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status