Share

Musuh Dalam Selimut

Syera spontan bersingkut mundur melihat sosok yang dikenalinya. Sekaligus menjauh dari orang yang baru saja membekap mulutnya yang kini masih meringis kesakitan. Faisal Adiwijaya berdiri beberapa meter dari tempatnya berada dengan seringai aneh.

Syera tidak terlalu bodoh untuk menyimpulkan jika Faisal satu komplotan dengan lelaki muda bertubuh kekar yang membekap mulutnya. Atau lebih tepatnya, pria paruh baya itulah yang memerintah lelaki yang mengikutinya tadi.

Melihat Syera yang memasang ekspresi waspada membuat seringai yang menghiasi bibir Faisal semakin lebar. “Darimu ekspresimu, seperti kamu sudah mengerti kenapa saya ada di sini, ‘kan? Saya tahu kamu tidak bodoh.”

Syera kembali bergerak mundur menyadari bahaya yang berada tepat di hadapannya. Otaknya memerintah untuk berlari ke tempat yang aman, namun ia tidak ingin terlihat ketakutan dan membuat Faisal semakin menekannya.

Faisal menghentikan langkah tepat di hadapan Syera dan mencengkram sebelah tangan wanita itu. “Teri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status