Share

Hanya Karena Rasa Bersalah

Darah yang masih saja mengalir dari tangan Tama membuat Syera tak berhenti gemetar di tempat duduknya. Ia hampir menangis melihat suaminya terluka karena menyelamatkannya. Wanita itu bersikukuh ingin Tama dibawa ke rumah sakit, namun sang suami malah menolak dengan dalih ini hanya luka kecil.

Tangan Tama memang hanya mengalami lecet karena terkena pecahan gelas yang Faisal lemparkan tadi. Namun, darah lelaki itu masih saja keluar padahal Syera sudah berusaha membersihkan dan menghentikan pendarahannya.

“Mas, lebih baik kita ke rumah sakit sekarang, darahnya banyak sekali. Aku yakin lukanya pasti cukup dalam.” Syera kembali melontarkan permohonan dengan suara memelas dan mata berkaca-kaca.

“Aku baik-baik saja. Biarkan aku saja yang mengobati luka ini, nanti juga darahnya akan berhenti sendiri “ Tama hendak mengambil kapas alkohol di tangan Syera, namun langsung dicegah oleh sang empunya.

Meskipun dengan tangan sedikit gemetar, Syera tetap memaksakan mengobati Tama. Lelaki itu t
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status