Share

Seperti Wanita Bayaran

Syera mengerang kesakitan sembari mencengkram lengan suaminya. Air matanya sudah bercucuran dengan isakan yang semakin lama semakin kuat. Namun, sang suami yang tampaknya sudah tertidur nyenyak tak menyadari hal itu.

Sedari tadi Syera tak bisa tidur. Perutnya sudah tidak nyaman sejak beberapa jam lalu. Tadinya ia hanya mengabaikan dan menganggap sakit itu akan menghilang dengan sendirinya. Namun, bukannya berkurang, nyeri itu malah semakin terasa.

“M-mas bangun!” Syera sengaja mencengkram lengan sang suami lebih kuat dan berharap lelaki itu segera bangun. “Mas, kumohon bangun!”

Isak tangis Syera mulai mengusik tidur Tama dan membuat lelaki itu sontak terbangun. Kantuknya langsung menghilang seketika melihat sang istri yang sedang kesakitan. Lelaki itu nyaris melompat dari ranjang karena terkejut.

“Kamu kenapa? Apa kamu akan melahirkan sekarang?” tanya Tama dengan kepanikan yang sangat ketara dari suaranya. Ekspresi datar dan tenang yang biasanya selalu menghiasi wajah lelaki itu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status