Share

24. Merengek

“Mulutmu sangat tajam, berbanding terbalik dengan tubuhmu yang kecil. Kalau kau seperti itu, yang ada kau akan binasa.” Mata elang Andika menatap tajam kepada Cantika, tatapan itu begitu mengintimidasi gadis kecil tersebut.

“Saya hanya mengatakan sebuah kejujuran saja, tetapi sepertinya Anda tidak ingin mendengar apa yang saya katakan.” Cantika menegakkan tubuh, ia tak ingin terlihat gemetar di depan Andika.

Cantika sedang menahan dirinya untuk tidak gemetaran, ia berusaha menahan mati-matian. Apalagi gadis itu merasa sangat terintimidasi dengan tatapan tajam dari Andika, mata elang sang suami sungguh sangat menakutkan

“Sudahlah, lupakan saja. Aku menjadi malas untuk datang ke kamarmu lagi kalau kau seperti ini.” Andika berjalan meninggalkan Cantika.

‘Ya-ya pergi saja Anda dari sini.’ gumam Cantika di dalam hati.

“Oh, ya. Kau tunggu Jeremy, mungkin dia akan datang sebentar lagi. Aku harap kau menerima yang dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status