Share

Bab 20. Keputusan Tidak Terduga

Beruntung wanita paruh baya itu tidak ambruk ke lantai. Tangan Gabriel cekatan menahan bobot tubuh Glady ke dalam pelukan.

“Mama!” pekik Celine dan Firheith panik, berhamburan menghampiri Glady yang telah digendong oleh Gabriel.

Sementara itu, Mutia dan Espen yang tidak kalah terkejut kemudian menyusul mereka untuk mengetahui kondisi Glady selanjutnya. Mengesampingkan sikap jahat ibu mertuanya itu yang tidak pernah berlaku baik padanya selama ini.

Mungkinkah ini sebuah karma dari Tuhan untuk Glady? Sedikitpun Mutia tidak berpikir demikian, yang ada malah kasihan.

“Glad, bangunlah! Jangan membuatku takut!” panggil Gabriel saat istrinya masih tak merespon. Gabriel takut kehilangan ibu dari anak-anaknya.

Raut cemas bahkan kentara sekali di wajah Gabriel, yang berusaha menyadarkan Glady dengan menepuk-nepuk pipinya. Akan tetapi, saat merasakan kulit Glady yang begitu dingin, mata keabuan Gabriel terbeliak ke atas.

“Apa yang sebenarnya terjadi dengan mama, Pa?” Celine bertanya sembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya ga gitu juga bayinya diambil dari mumut itu curang namanya ,capek2 Mumut hamil dan lahiran eh bayinya harus ditinggal ,fir harusnya perjuangin mumut dong
goodnovel comment avatar
Raflesia
udah sakit masih aja jahara Glad? duh
goodnovel comment avatar
Anis Eko
pengen punya cucu ya oppa Gabriel......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status