Share

37. Hamil?

'Aku hanya membutuhkan seseorang yang bisa menjagaku, melindungiku dari orang-orang yang merundungku.'

Naura terbangun dari tidurnya saat mendengar dentuman pintu yang terdengar jelas di telinganya. Ia pun menyibak selimutnya- berjalan ke kamar mandi.

"Apa ini," gumam Naura saat melihat plester di pipinya.

Perlahan Naura mendekat untuk melihat plester yang menempel di pipinya. Ia merasa tidak pernah menempelkan benda itu bahkan sebeleum tidur pun Naura tak pernah melihat plester itu.

"Apa Om Arkan yang menempelkan ini?"

Sudut bibir Naura terangkat, ia merasa bahagia karena Arkan perhatian kepadanya ya meski kadang menyebalkan.

Naura keluar dari kamar melhat ke sisi kiri dan kanan, tidak ada penampakan Arkan padahal sudah jam delapan pagi. Ia lanjut berjalan ke dapur dan melihat makanan yang ada di atas meja serta secarik kertas yang tertinggal di sana.

'Makanlah lalu istirahat, enggak perlu ke kampus hari ini karena aku sudah meminta ijin ke kampusmu.'

"Aku baik-baik saja kena
Skuka_V

Hayo, siapa wanita yang datang itu?" Yuk baca cerita selanjutnya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status