Share

suami istri itu harusnya saling peduli, saling menjaga dan tidak ada jarak.

"Kalian kenapa?" Mommy Rosa menatap kearahku dan Elgar bergantian. Matanya yang biasanya sendu berubah tajam, menelisik ekspresi kami yang sejak tadi sama-sama diam.

Aku duduk di ujung ranjang sedangkan Elgar dengan sikap sok cool-nya duduk diatas sofa di pojok ruangan. Saat kami datang Mommy Rosa masih belum siap. Jadilah kami menunggu.

"Kenapa sejak tadi saling diam?" tanyanya lagi setelah selesai memoles wajahnya dengan make up.

Kuhela nafas saat ingatanku tertarik mundur pada kejadian setengah jam yang lalu. Hal itu membuatku jadi serba salah. Mungkin tidak hanya aku Elgar pun merasakan hal yang sama. Terbukti dengan sikapnya yang tiba-tiba canggung.

"Apa kalian bertengkar?"

"Tidak." Seperti ketahuan melakukan salah kami kompak membantah. Tangan pun begitu kompaknya, Sama-sama melambai mengisyaratkan kata 'Tidak'.

"Kalian tidak bohong?" Sontak aku menggelengkan kepalaku sedang Elgar membuang muka.

Kenyataannya kami tidak bertengkar, Elgar yang bertengkar dengan wanita itu. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status