Share

Bab 40. Berteman Saja.

"Saat ini kita berteman saja dulu, Mas." Silvia menatapku sekilas sebelum pandangannya ke depan.

"Tetapi aku ingin lebih dari sekedar teman untukmu, Via."

Silvia terdiam beberapa saat. Aku menatapnya karena masih menanti jawabannya.

"Mas. Kita jalani hidup ini seperti air mengalir. Terserah mau seperti apa kedepannya nanti. Kalau memang masih berjodoh pasti akan ada jalan untuk menyatukan kita. Pun sebaliknya, sekalipun aku sudah menerima lamaranmu kalau memang tidak berjodoh pasti kita akan berpisah jua."

Apa yang diucapkan Silvia benar. Sangat benar. Tidak jarang orang berpisah meski sudah lamaran.

"Lantas mengapa kamu ingin menjadi temanku?" Aku menatap air mancur di depan kami.

"Mas. Kita sudah pernah menjadi suami istri. Kita juga pernah menjadi saudara angkat. Sekarang aku ingin kita berteman dulu. Sejatinya kita itu tidak saling mengenal. Sehingga saat menjadi suami istri pun tidak bisa mengatasi ketidak cocokan di antara kita."

"Ketidak cocokan?" Kini aku yang mengernyitkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status