Share

Bab 16

Jangan Ajari Aku Kata Sabar (16)

Cia, maafkan Mama. Kali ini, Mama terpaksa menyakitimu. Kamu memang masih terlalu kecil untuk menyaksikan perseteruan kedua orang tuamu. Sekuat apapun Mama berusaha menghindarimu dari melihat ini semua, tetap saja, kamu memang harus tahu.

Aku menyuruh Ivan menunggu di teras, di bawah tatapan Ayah yang mengawasinya dengan mata tajam. Saat aku ke kamar Ibu untuk menjemput Cia, dia ternyata sudah tahu.

"Papa kenapa marah-marah diluar?" tanyanya dengan mimik wajah takut.

Aku memeluknya erat-erat.

"Cia tahu kan, Papa dan Mama sudah berpisah? Jadi, Papa mau membawa Cia, mau memisahkan Cia dari Mama."

Maaf, Mas. Kamu sendiri yang meminta aku melakukan hal jahat ini, membuat Cia membencimu. Aku tak rela, Cia jatuh ke tanganmu, diasuh lelaki tak bermoral yang hobi bertualang di pelukan banyak wanita.

"Cia nggak mau!" serunya spontan, memeluk dan menangis kencang. Aku mengusap-usap punggungnya.

"Kalau begitu, bagaimana kalau Cia bilang sendiri sama Papa?"

Cia ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah loh Ivan kmu ketabrak dh kmu jahat si ada rencana menjati orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status