Share

Part 34

Aku menatap Daryan penuh tanya. Lalu kulihat dia menyunggingkan sebuah senyum, seperti sebuah kekecewaan.

"Aku tidak ingin terus menyakitinya. Seburuk apa pun perangainya, dia tetap ibuku," sahutnya.

"Berhenti menghukum dirimu sendiri, Daryan. Jangan lagi bertingkah gila. Berhenti menghukum diri sendiri. Semua bukan salahmu."

Aku masih terperanjat heran. Hanya bisa diam menyaksikan dua kakak beradik itu saling bersahutan.

Ada apa dengan keluarga mereka? Adakah skandal yang terjadi hingga orang luar sepertiku tak boleh tahu? Inikah yang dimaksud Ren dengan keluarga Daryan yang tak wajar itu?

Keluarga macam apa ini?

~~~~

Jadi seperti itu kehidupan Daryan sebenarnya. Menolak posisi dan jabatan yang diberikan oleh Ayahnya demi menghargai perasaan ibunya. Aku tak tahu harus menyalahkan siapa. Terlebih Daryan yang hanya sebagai korban, meski seluruh keluarga bersedia menerima kehadirannya.

Aku menangis sendiri di kamar sempit ini setelah Daryan mengantarku pulang dan menceritakan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status