Share

Ren 43

"Maafkan aku, May. Bara akan menginterviewku hari ini. Aku sudah pesankan susu dan langsung mengirimkannya ke sana." Daryan memberi kabar melalui panggilan suara.

Aku mengiyakan, mencoba memberi dukungan dan memintanya agar fokus dan tidak memikirkan hal yang harusnya menjadi urusanku.

Dengan dia memutuskan untuk mulai bekerja saja sudah membuatku merasa senang. Lagipula, aku sudah terbiasa mengurus semuanya sendiri. Tak perlu ada dia yang nantinya bisa membuatku merasa ketergantungan.

Entah rasa bahagia ataukah berduka tentang keputusannya. Di satu sisi, aku senang karena kini dia akan hidup normal seperti orang-orang pada umumnya. Menjalani aktivitas sehari-hari dengan bekerja. Tak lagi keluyuran kesana kemari menghabiskan waktu dengan percuma.

Namun di sisi lain aku juga merasa kehilangan. Dia yang sehari-hari menemaniku tak kenal waktu, kini pasti akan mulai membatasi diri karena jadwal kerjanya. Merasa ada sesuatu yang kosong dan membuatku rindu.

Tak lama kulihat Anyelir muncul.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status