Share

Bertamu

Suara ketukan di pintu depan, mengambil alih perhatian Faryn dari televisi yang sedang menayangka sebuah film. Matanya melirik sekilas pada jam dinding. Mungkin Hakam sudah pulang. Hanya saja ia tidak mendengar suara mobil kantornya.

Faryn mengelap tangannya dengan tisu setelah menelan kue nastar dan berjalan menuju pintu. Ketukan kembali terdengar saat kakinya sudah hampir sampai di ambang.

"Iya, sebentar," sahutnya meski tidak ada yang memanggil.

Tangannya memutar kuci lalu membuka pintu. Ia kira suaminya yang datang. Namun, ternyata Linggar yang berdiri di depan pintu rumah dengan wajah lesu dan dasi yang sudah mengendur.

"Linggar," panggil Faryn kaget. Kepalanya celingukan ke balik punggung suami dari Lintang. Barangkali pria ini datang bersama anak dan istrinya.

Nihil.

Linggar datang seorang diri di jam yang hampir larut seperti ini. Meski lingkungan rumahnya mulai sepi saat sore, tetap saja rasanya khawatir jika ada yang melihat Linggar bertamu ketika sang suami tidak ada atau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status