Share

Yang Tersembunyi

"Kamu habis dari mana?" todong Lintang begitu melihat Linggar baru saja menutup pintu rumah.

Seolah sudah menduga hal ini akan terjadi, Linggar berbalik badan tanpa ada sedikit pun raut wajah gusar sama sekali. "Menurut kamu habis dari mana?" tanyanya balik dengan nada acuh.

Lintang yang saat itu memasuki trimester akhir, berjalan mendekat dengan sedikit kesulitan. Bukan hanya perut yang mengganjal, rasa sakit di sekitar perut bawahnya juga menjadi salah satu kesulitan baginya dalam beraktifitas akhir-akhir ini. Sebelah tangannya menahan perut untuk mengurangi sakitnya saat berjalan.

"Kamu nggak pernah pulang selarut ini sebelumnya," sahitnya begitu jarak mereka memendek.

Linggar berdecak keras, menandakan betapa kesalnya ia dengan ucapan sang istri. "Maksud kamu apa? Aku keluyuran begitu?"

Mendengar nada bicara Linggar yang semakin dingin dari hari ke gari, membuat Lintang jadi terpancing emosi. Bukan hanya karena emosinya yang tidak stabil saat hamil anak kedua, melainkan juga karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status